Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2023. |
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari List of World Heritage Sites in Madagascar di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Situs-Situs Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Saintifik dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, UNESCO) adalah tempat-tempat penting bagi warisan budaya atau alam seperti yang disebutkan dalam Konvensi Warisan Dunia UNESCO 1972.[2] Situs-situs warisan alam dan budaya di Madagaskar menjadi layak untuk dicantumkan pada daftar tersebut saat negara tersebut meratifikasi konvensi tersebut pada 19 Juli 1983.[1]
Situs pertama di Madagaskar, Cagar Alam Tsingy de Bemaraha, dicantumkan pada daftar tersebut sebagai situs alam berpengaruh di Sesi ke-14 dari Komite Warisan Dunia, yang diadakan di Banff, Kanada pada 1990.[3] Ini disusul oleh pencantuman tahun 2001 dari Bukit Kerajaan Ambohimanga, sebuah desa dan istana kerajaan bersejarah yang memiliki pengaruh budaya dan menampilkan istana-istana terkenal abad ke-19 dan sejumlah pemandangan alam dan arsitektural lainnya dari signifikansi sejarah, politik dan spiritual bagi bangsa Madagaskar. Yang paling terkini, pada tahun 2007, situs alam Hutan hujan Atsinanana ditambahkan pada daftar tersebut, terdiri dari serangkaian enam taman nasional yang dibedakan menurut keragaman hayati mereka yang sangat endemik.[1] Situs keempat, ibu kota penguasa di Madagaskar dari suku Merina pada abad ke-19 di Rova dari Antananarivo, aslinya telah dimajukan untuk dijadikan Situs Warisan Dunia kebudayaan pertama di negara tersebut pada 1995 namun dihancurkan oleh sebuah kebakaran tak lama sebelum pencantumannya diselesaikan.[4]
Selain tiga situs yang disahkan di Madagaskar, tujuh situs lainnya didaftarkan sebagai tentatif dan berada di bawah peninjauan oleh Komite Warisan Dunia UNESCO untuk ditingkatkan menjadi status resmi. Lima situs awalnya dicantumkan dalam daftar tentatif pada 1997: Lanskap Rizikultur dan Hidraulis Betafo, Gedung Kerajaan Tsinjoarivo), Desa Mahafaly di Barat Daya Madagaskar, Tebing dan Gua Isandra, dan Antongona. Pada 2008, dua situs tambahan ditambahkan pada daftar tersebut: Cagar Alam Istimewa Anjanaharibe-Sud (sebuah tempat dari Hutan Hujan Atsinanana) dan Hutan Kering Andrefana.[1]
UNESCO menempatkan Hutan Hujan Atsinanana dalam Daftar Situs Warisan dalam Bahaya pada 30 Juli 2010 setelah meningkatnya penebangan liar di taman tersebut sejak 2009 sebagai akibat dari krisis politik di Madagaskar tahun 2009-2013 .[5]
|title=
(bantuan)